DAFTAR MENU

Rabu, 12 Juli 2023

SISTEM PENGINDERAAN JAUH (REMOTE SENSING)

A. PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH

Penginderaan jauh (Remote senshing) adalah ilmu, seni dan tehnik untuk memperoleh informasi tentang suatu wilayah atau objek dengan jalan menganalisis tanpa kontak langsung.


B. KEUNGGULAN PENGINDERAAN JAUH

  • Dapat menggambarkan objek dipermukaan bumi dengan wujud dan letak objek mirip dengan yang sebenarnya, gambarnya relatif lengkap, cakupan luas.
  • Dapat menampilkan 3D menggunakan stereoskop
  • Dapat menggambarkan objek yang tidak tampak, sehingga dimungkinkan pengenalan objek. Cth: Analisi kebocoran pipa.
  • Dapat dibuat dengan cepat walaupun daerahnya susah ditempuh.
  • Dapat memetakan wilayah bencana.

C. KOMPONEN PENGINDERAAN JAUH


foto by saintif


    1. Sumber Tenaga

>> Tenaga Alami (Matahari)
-sistem pasif
-penggunaan terbatas 
-cahaya max 
>> Tenaga Buatan (Sistem kerja radar)
-sistem aktif
-dapat digunakan kapanpun 
-cahaya tidak max

    2. Atmosfer

Energi yang masuk ke bumi tidak seluruhnya sampai, hanya sebagian kecil saja (terhambur, terserap dan dipantulkan) karena dihambat (bersifat selektif). Di atmosfer banyak gangguan (awan, debu, uap air, hujan, kabut, karbon dioksida, ozon).

    3. Objek

Segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam penginderaan jauh. Baik itu dipermukaan bumi, udara/dirgantara dan angkasa luar/antariksa.

    4. Sensor dan Wahana

-Sensor-->> Penerima tenaga pantulan

-Wahana-->> Alat

     5. Perolehan Data

-Data Manual-->> Interpretasi Citra

-Digital-->> Data Komputer

    6. Penggunaan Data

-Sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing

- "D-I-A-D-U"-->> Deteksi- Identifikasi- Analisis- Deduktif

 

D. SENSOR DAN WAHANA

1. SENSOR

Sebagai penerima tenaga pantulan/ pancaran yang direkam oleh detektor.

  • Sensor Fotografik (Kamera).

-Detektor: Film.
-Hasil: Citra Foto (Foto udara dan Foto Satelit). 
-Integritas geometri baik.

  • Sensor Elektronik (Non Kamera--> Scanner/radar--> Sinyal elektornik.

-Detektor: Pita Magnetik
-Hasil: Citra non-foto (Citra udara dan Citra Satelit) 
-Integritas geometri cukup baik

2. WAHANA.

Kendaraan yang berfungsi untuk menyimpan alat perekam.

  • -Citra Dirgantara/udara.
Seperti drone, balon udara, helikopter dan pesawat.
  • -Citra Satelit.
Seperti Satelit.

Jenis-jenis Satelit: 

  • -Penginderaan Planet --->> VIKING, VINERA, RUMA, RANGER dll
  • -Penginderaan Cuaca dan Iklim--->> NOAA, METEOR, TIROS, SKYLAB dll
  • -Penginderaan Sumber daya alam dan lahan--->> Lansat, SPOT dll
  • -Penginderaan laut--->> MOS, SPOT, MARINESAT/SEASAT dll
  • -Satelit resolusi tinggi --->> IKONOS,QUICKBIRD, LANDSAT dll

E. SKALA FOTO 




>> Multi dalam Penginderaan Jauh:
-Multi Temporal (Perubahan objek
-Multi Spektral (Rona dan warna)
-Multi Spasial (benuk, ukuran, pola, tekstur, bayangan, asosiasi dan situs 

 

F. HASIL FOTO

 1. CITRA FOTO (KAMERA)--->> SENSOR FOTOGRAFIK.

a. Berdasarkan Spektrum Elektomagnetik

>> FOTO ULTRAVIOLET

Mampu membedakan rona dengan kontras yang jelas.

  • Mendeteksi tumpahan minyak di dasar samudera
  • Membedakan jaringan jalan yang di aspal atau tidak
  • Membedakan logam yang dicat atau tidak
  • Sumber daya air

>> FOTO ORTOKROMATIK

Spektrum hijau sampai biru

  • Study pantai, sungai, danau dan rawa
  • mendeteksi kedalaman laut sampai 20 meter

>> FOTO PANKROMATIK

Spektrum sinar tampak (mejikuhibiniu)

  • Tata ruang kota, pertanian dan pemukiman

>> FOTO INFRAMERAH

  • Daya pantul khusus terhadap vegetasi
  • Daya serap kuat terhadap air dan daya tembus kuat terhadap kabut tipis.

b. Berdasarkan Sumbu Kamera (Sudut Pengambilan)

  • Foto Vertikal
Sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi.

  • Foto Miring/ Condong/ Oblique
-Low Oblique Photograph ( Miring Tidak Tampak Cakrawala)

-High Oblique Photograph (Miring dan Tampak Cakrawala)

c. Berdasarkna Jenis Kamera

-Kamera Tunggal

-Kamera Jamak

d. Berdasarkan Warna

- Warna Semu

- Warna Sebenarnya


2. CITRA NON FOTO (NON. KAMERA)--->> SENSOR ELEKTRONIK.

a. Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik.

>> CITRA INFRAMERAH THERMAL

-suhu objek

-daya pantul objek


>> CITRA RADAR (SISTEM AKTIF) --->> TENAGA BUATAN

-Integritas Geometri (Jarak, Luas dan Arah)


>> CITRA GELOMBANG MIKRO (SISTEM PASIF)--->> TENAGA ALAMI

-mampu membedakan fisik objek sampai ke bagian terkecil (partikal atom)

-dapat membedakan es dan air.


G. INTERPRETASI FOTO

Menafsirkan. Ada Tiga Aspek, yaitu:

1. Multi Spektral

a. Rona

Merupakan tingkat gelap atau terangnya sebuah objek yang bergantung pada kelembaban atau daya pantul sebuah objek.

- objek kelembaban tinggi= gelap. cth: laut, hutan hujan tropis dll

- objek kelembaban rendah= terang. cth: gurun dll.

b. warna

Kenampakkan objek.


2. Multi Spasial.

a. Bentuk

Merupakan kerangka objek.

cth: -Sekolah berbentuk Huruf dan bangun ruang

- Tumbuhan Palmae (kelapa sawit, nipah, sagu, enau) berbentuk tajuk bintang.

b. Ukuran

Merupakan tinggi, volume dan lebar suatu objek.

c. Tekstur

Merupakan Konfigurasi permukaan objek, yaitu kasar dan halus.

cth: laut bertekstur halus dan hutan hujan tropis bertekstur kasar.

d. Pola

Merupakan susunan yang teratur.

cth: Pemukiman penduduk berpola: memanjang, tersebar dll

e. Bayangan

Merupakan Objek yang mempunyai ketinggian yang lebih.

cth: gedung-gedung yang tinggi, lereng yang miring dll

f. Asosiasi

Merupakan hubungan objek dengan objek lain disekitarnya.

cth: 

-gawang berasosiasi dengan lapangan sepak bola

-rel kereta api berasosiasi dengan stasiun.

g. Situs

Merupakan letak objek.

Cth: 

-Situs teh diwilayah pegunungan

-Situs pemukiman di tepi jalan, rel dll


3. Multi Temporal

Melihat perubahan objek.

Cth: Perubahan hutan kalimantan dari tahun ke tahun.

Peta laju deforestasi Kalimantan dan proyeksi deforestasi hingga 2020. (Kartografer: Hugo Ahlenius. Sumber: https://www.grida.no/resources/8324)


H. HAL-HAL YANG TIDAK DAPAT DI INDRAJA

Hal yang tidak bisa di indraja berarti harus cek lapangan. 

Contohnya: Batas wilayah, jenis gas beracun, jumlah penduduk, komposisi tanah dan kepemilik tanah.


I. MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DI BIDANGNYA.

1. Angkasa Luar
  • Meneliti planet, satelit, komet dan meteor.
2. Oceanografi (Perairan laut)
  • Mengamati sifat fisik laut
  • Mengamati pasang surut air laut
  • Pemetaan perubahan pantai, abrasi dan sedimentasi marine
3. Hidrologi (Perairan darat)
  • Mengamati sungai, danau, rawa dan air tanah
  • Mengamati DAS (Daerah Aliran Sungai)
  • Mengamati banjir dan luas daerah banjir
4. Klimatologi
  • Mengamati kondisi suhu, tekanan, kelembaban, curah hujan dan angin
  • Menganalisis cuaca dan iklim
  • Pemetaan Iklim
  • Pemetaan Perubahan Iklim
5. Sumber Daya Alam
  • Mengamati kerusakan/perubahan lingkungan.
  • Mengamati distribusi sumber daya alam
  • mendeteksi lahan kritis
  • Pemetaan penggunaan lahan dan daerah bencana
  • Perencanaan pembangunan wilayah, pemukiman, area industri, area lahan dan tata guna lahan
  • Memantau pemekarana kota, perubahan kualitas lingkungan dan pembukaan hutan
  • Meramalkan kondisi yang akan datang sekaligus mencegah kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM PENGINDERAAN JAUH (REMOTE SENSING)

A. PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH Penginderaan jauh ( Remote senshing ) adalah ilmu, seni dan tehnik untuk memperoleh informasi tentang suatu ...