1. Potensi terjadinya hujan asam di wilayah Jabodetabek dapat berlangsung pada ....
a. awal dan akhir musim hujan
b. akhir musim hujan dan awal musim kemarau
c. masa peralihan musim kemarau ke musim hujan
d. akhir musim kemarau dan awal musim hujan
e. masa peralihan musim hujan ke musim kemarau.
PEMBAHASAN:
Hujan asam mengandung karbon dioksida, karbon monoksida, metana, sulfur dan nitrogen oksida yang terbawa keudara dan menyebar di atmosfer. Gas diatas bisa juga akibat dari polusi kendaraan bermotor, aktivitas industri, erupsi gunung api dan kebakarna hutan.
2. Daerah yang mempunyai 2 bulan kering dan 7 bulan basah dalam satu tahun berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson tergolong tipe ....
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
PEMBAHASAN:
Q (Iklim Schimidt-Fergusson)= (Jumlah bulan kering/Jumlah bulan basah) x 100%
Q= (2/7) x 100%
Q= 28,57% (Iklim Basah -B)
3. Pada dataran aluvial di Jawa Barat berkembang tanaman padi. Sementara itu, pada dataran aluvial di Sumatera Utara berkembang tanaman karet. Perbedaan jenis tanaman tersebut disebabkan oleh faktor ....
a. ketersediaan air tanah
b. iklim
c. campur tangan manusia
d. ketinggian
e. pengaruh laut
PEMBAHASAN:
Pertanian tanaman padi dan perkebunan karet adalah jenis tanaman yang dibudidayakan sebesar-besarnya untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat.
4. Wilayah di Indonesia yang cenderung beriklim basah sepanjang tahun adalah di ....
a. sepanjang aliran Sungai Memberamo
b. antara Jakarta dan Bogor
c. pantai timur Sumatera
d. sekitar Palu
e. sekitar Bantaeng
PEMBAHASAN:
Sungai Memberamo merupakan sungai dengan aliran air terbesar di Indonesia (Debit: 4.580 m³/s) dikenal juga sebagai "Amazonnya Indonesia".
5. Sungai-sungai besar di Pulau Kalimantan yang tidak dapat dilayari kapal sampai jauh ke arah pedalaman adalah sungai ....
a. Melawi di Kalimantan Barat
b. Kayan di Kalimantan Timur
c. Nenara di Kalimantan Selatan
d. Katingan di Kalimantan Tengah
e. Seruyan di Kalimantan Tengah
PEMBAHASAN:
Panjang masing- masing sungai:
-Melawi di Kalimantan Barat 471km-Kayan di Kalimantan Timur 576km
-Nenara di Kalimantan Selatan 85 km
-Katingan di Kalimantan Tengah 650km
-Seruyan di Kalimantan Tengah 350km
6. Pola persebaran permukiman yang sering kita jumpai di daerah karst (kapur) adalah ....
a. menyebar
b. rectangular
c. radial
d. memanjang
e. aglomerasi
PEMBAHASAN:
Tepatnya Menyebar tidak merata karena wilayah karst mempunyai potensi air yang rendah dan wilayah yang tidak subur.
7. Bagian timur Amerika Serikat dan Kanada beriklim ....
a. tundra
b. gurun dan stepa
c. panas dan kering
d. humid kontinental
e. sedang
PEMBAHASAN:
8. Wilayah (region) terdiri dari wilayah formal dan wilayah fungsional. Dasar utama pengwilayahan formal adalah ....
a. keseragaman
b. pergerakan
c. kegiatan
d. interaksi di antara gejala
e. aliran (arus)
PEMBAHASAN:
-Wilayah Formal/ Homogen= ditandai dengan keseragaman
-Wilayah Fungsional/Heterogen/Nodal Region= adanya pergerakan/aliran barang/orang/arus informasi.
9. Model analisa dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat digunakan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas adalah ....
a. statistik
b. raster dan vektor
c. jaringan
d. difusi
e. titik
PEMBAHASAN:
Mengatasi kemacetan lalu lintas memakai model Analisi Networking/jaringan. Contoh: g.maps dll
10.Peta topografi dan korografi merupakan peta tematik. S
SEBAB
Peta topografi dan korografi mengambarkan permukaan bumi.B
PEMBAHASAN:
Ada dua jenis peta, yaitu Peta Umum ( topografi, chorografi dan peta dunia) dan Peta Tematik/Khusus.
11. Pemanfaatan lahan berupa tegalan pada daerah morfologi berbukit akan dapat menjadi penyebab kerusakan lingkungan. B
SEBAB
Tegalan
merupakan contoh usaha tani yang diusahakan secara intensif pada daerah tanpa
irigasi. B
PEMBAHASAN:
Tegalan merupakan pertanian lahan kering yang pengelolaannya bergantung pada curah/pengairan air hujan.
12. Keberadaan vegetasi mangrove secara alamiah akan bergerak ke arah laut karena ....
1. terabrasi gelombang laut sehingga berpindah ke arah laut
2. proses pengendapan sehingga areal mangrove bertambah luas
3. terdorong arus balik sehingga bergeser ke arah laut
4. areal mangrove tidak lagi terjangkau pasang air laut
PEMBAHASAN:
Mangrove/ Hutan Bakau adalah jenis vegetasi yang berada dipantai (zona litoral), vegetasi ini berdampak baik mengurangi abrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar